Artikel
6 Alasan Kenapa Ebook Lebih Baik Dari Buku Cetak
6 Alasan Kenapa Ebook Lebih Baik Dari Buku Cetak
Sederhananya, ebook adalah buku elektronik, tapi ada juga
yang menyebut sebagai buku digital. Karena formatnya digital, ebook hanya bisa
dibaca lewat perangkat elektronik macam PC, laptop, smartphone, juga gadget
lain. Ebook berisi banyak halaman, gambar, grafik, dan mirip dengan buku cetak.
Ebook menawarkan banyak keunggulan. Selain mudah dibaca,
penyimpanannya juga tak sulit. Semisal tak mau repot harus buka laptop atau PC
saat ingin baca, cukup taruh ebook di smartphone. Juga, tak butuh koneksi
internet untuk baca ebook, kecuali saat ingin unduh ebook.
Mudah dibawa dan diakses
Untuk siapapun yang tak punya waktu
senggang, ebook bisa menjadi alternatif bacaan yang paling tepat. Karena hanya
berupa file digital, otomatis ebook mudah dibawa. Kisarannya tak sampai 10 MB,
atau lebih semisal isi ebook disertai gambar juga grafik.
Selain mudah dibawa, ebook juga gampang
diakses. Bagaimana tidak, asal file ebook sudah diunduh, diakses kapanpun bisa.
Atau kalau mau memakai cara paling kekinian, file ebook bisa diletakkan di
media penyimpanan awan. Bahasa mudahnya cloud.
Bisa didapat secara gratis
Sebenarnya ini tergantung dari jenis ebook,
tapi kebanyakan gratis memang. Bahkan ada ribuan ebook dengan beragam genre
yang bisa didapat tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Ini tentu kabar baik
untuk para freebies yang gemar gratisan.
Apalagi untuk yang suka novel lawas, terutama
yang sudah kadaluarsa hak ciptanya. Sebagai tambahan informasi, ada semacam
aturan tentang hak cipta novel yang berlaku selama beberapa tahun. Satu contoh
ebook gratisan yaitu novel klasik abad 19.
Bisa dibaca kapanpun di manapun
Kereta, bus, ruang tunggu, juga waktu
istirahat, semua adalah contoh tempat yang pas untuk baca buku. Poinnya, ebook
bisa dengan mudah dibaca dikesempatan apa saja. Entah itu di siang hari atau
malam hari, semua bisa dikondisikan.
Malam hari misalnya. Saat ingin baca buku
tapi tak mau terganggu karena cahaya lampu, ebook bisa menjadi solusi. Umumnya,
di setiap aplikasi ebook reader dilengkapi fitur pengaturan cahaya sehingga
tingkat kecerahan bisa diatur dan ramah dengan mata pembaca.
Dilengkapi kamus
Membaca merupakan cara bagus untuk menambah
kosakata baru, tapi bagaimana jika tak tahu artinya? Ebook bisa memberi tahu
kosakata baru sekaligus artinya. Untuk kata-kata yang tak lazim dipakai, dalam
ebook umumnya sudah dilengkap kamus penerjemah.
Cukup klik kata apapun lalu definisi akan
muncul dengan dilengkapi beberapa referensi. Tak perlu harus membawa kamus ke
mana saja, karena ebook sudah punya fitur penerjemah. Tentu ini sangat berguna,
apalagi buat yang ingin belajar bahasa asing.
Ukuran huruf
Penggila buku kerap diasosiakan dengan
sosok berkacamata tebal. Ini merujuk pada kebiasaan baca buku tak tentu waktu
sehingga mata jadi bermasalah. Tapi dengan ebook, kemungkinan seperti ini bisa
diatasi dengan mengatur ukuran huruf dalam teks ebook.
Pembaca tak harus mendekat hingga jarak
beberapa centi untuk bisa melihat jelas isi teks. Tapi lewat ebook, jarak
pandang berapa saja tak masalah. Tinggal atur ukuran huruf sesuai dengan
preferensi. Selain bisa mengubah ukuran huruf, jenis tulisan juga bisa diubah sesuaikan.
Fleksibel
Saat merasa malas dan lelah tapi masih ingin tetap produktif membaca, satu jenis posisi yang diambil biasanya sambil tiduran, entah miring ke kiri atau ke kanan. Masalahnya, posisi ini cepat membuat tangan pegal karena harus menahan beban buku.
Tapi ini tak akan terjadi jika membaca ebook.
Cukup letakkan smartphone di samping misalnya, dan bacaan bisa tetap dinikmati
tanpa tangan jadi pegal. Kemudahan ini tak akan bisa didapat dari buku, karena harus
selalu dipegang dan itu membuat tangan jadi cepat lelah.
Jadi bagaimana, sudah siap beralih ke buku digital?
Post a Comment
0 Comments