The Witness (Sang Saksi) By Sandra Brown


Judul : The Witness (Sang Saksi)
By Sandra Brown 

Oke, berhubung hari tenang, saya tidak akan kampanye atau posting terkait politik atau semacamnya. Jadi, saya memutuskan untuk menuntaskan membaca novel yang belum sempat saya selesaikan di pekan ini. Dan karena novelnya lumayan bagus, saya tidak sampai hati untuk tidak membuat reviewnya. Semoga saja kamu juga tertarik untuk membacanya.

Jadi pekan ini saya membaca salahsatu novel karya Sandra Brwon berjudul ‘The Witness’. Novel ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia dengan judul ‘Sang Saksi.’ Saya berani mengatakan bahwa ini buku paling bagus yang pernah saya baca dalam genre romance-suspanse. Dengan memadukan ketegangan dan romantisme, dijamin kamu tidak akan pernah meninggalkan cerita ini hingga selesai. Bayangkan saja, saya sendiri rela duduk berjam-jam hanya untuk menghabiskannya. Setiap halamannya mengigit saya pada taraf rasa penasaran yang sangat parah. Penuh kejutan dan membangkitkan spekulasi di kepala kita. hingga pada akhirnya si pengarang memberi kita kejutan yang diluar dugaan.

Buku ini juga cocok dibaca ditengah fanatisme dan supremasi kulit putih yang semakin memprihatinkan di dunia barat. Hal itu semakin parah ketika Donald Trump, tokoh dibalik rasisme kulit putih Amerika serikat naik tampuk kekuasaan, disusul dengan pembantaian paling mengerikan di New Zealand yang berangkat dari dendam dan kecemburuan penganut supremasi kulit putih. Well, novel ini juga mengangkat tema tentang orang-orang yang menganggap diri mereka istimewa hanya karena warna kulit.

The Witness bercerita tentang  Kendall Deaton Burnwood, seorang pengacara public yang idealis. Kendall menikah dengan  Matt Burnwood dengan dukungan antusias dari ayah periangnya, Gibb. Tapi Kendall harus menerima kejutan ketika mengetahui fakta bahwa suami dan mertuanya adalah anggota sekaligus pemimpin sekte supremasi kulit putih bernama ‘The Brotherhood.’ Semua bermula dari ritual penyaliban seorang lelaki bermata sipit oleh para kulit putih di tengah hutan. Lelaki asia itu mendapat perlakukan tersebut karena telah memacari seorang gadis kulit putih anak dari anggota sekte.

Ketika berlari menuju mobilnya, Kendall terperosok dan menemukan bangkai seorang kulit hitam bernama Bama. Bama adalah seorang agen FBI yang menyamar menjadi seorang pengemis untuk menyelidiki keganjilan penjara di Denver. Sudah dua minggu Kendall tidak melihatnya, dan sekarang dia melihat bangkainya dengan lubang tembakan di dahi.

Kendall berhasil mengetahui rahasia keluarga suaminya dan berhasil kabur untuk menyelamatkan jiwanya. Sementara dia sedang hamil bayi Matt, dan dia belum mengatakan apa-apa tentang kehamilannya. Dia tidak ingin Matt tahu. Selain diburu oleh suami dan mertuanya, ternyata Kendall juga diburu oleh dua orang pemuda yang memiliki dendam keluarga.

Kendall mendapat jaminan keamanan sebagai saksi atas kejahatan suami dan mertuanya sebagai anggota ‘The Brotherhood’.  Sayangnya, ketika dalam perjalanan, mobil yang ditumpangi Kendall tergelincir karena jalanan yang licin dan masuk ke jurang. Kendall dan bayinya, Kevin yang berusia 3 bulan selamat. Kendall merasa perlu untuk menyelamatkan Jhon, petugas FBI  yang mengantarnya dan memanfaatkannya.

Oke, saya tidak akan membocorkan detail ceritanya. Tapi jika kamu tertarik memiliki ebooknya, dengan senang hati saya akan memberikannya di link di bawah ini. 


Post a Comment

0 Comments