The Golden Compass by Philip Pullman

Judul : The Golden Compass
by Philip Pullman

Butuh waktu lama untuk menyelesaikan buku ini. Jujur, ini buku Fantasi terberat yang pernah saya baca selama ini. Terus membolak-balik halamannya, membayangkan situasinya, memvisualisasikan ceritanya dalam alam pikiran saya. Fantasi atau Fiksi Ilmiah? Gabungan keduanya menurut saya. Philip Pullman menggabungkan imajinasi, ilmu pengetahuan dan meraciknya menjadi suatu cerita yang membuat saya menbayangkan di luar batas nalar.

Melalui Lyra, pembaca dituntun memasuki suatu dunia yang sama dengan dunia kita namun berbeda dalam banyak hal. Setiap manusia di dunia Lyra memiliki daemon yang berbentuk hewan. Daemon layaknya penggambaran jiwa dari manusia itu sendiri, merubah bentuk sesuai dengan emosi, sifat serta kondisi yang dialami empu-nya. 

Aurora atau Cahaya Utara, sejak dulu merupakan suatu fenomena yang misterius. Keindahan cahayanya membius siapapun yang melihatnya. Kemisteriusan itu pula yang di angkat oleh Philip Pullman dalam Golden Compass. Ada satu hal menarik dalam kisah ini, konsep "Debu". Jujur dari awal hingga akhir, saya tidak bisa memahami apa itu sebenarnya "Debu"? Suatu partikel yang kasat mata yang ada di sekitar kita? Aura? atau Energi? 

Setelah membaca berulang-ulang bagian penjelasan mengenai "Debu" saya akhirnya menganggap "Debu" itu sebagai suatu simbol sesuatu hal yang di miliki oleh setiap manusia yaitu nurani dan pikiran. Karena dengan nurani dan pikiran, setiap manusia memilih untuk berbuat baik atau jahat. Ya..itu yang saya tangkap. 

Ah Pullman, buku-buku mu memang memikat hati. Saya selalu menemukan perasaan yang berbeda kala membaca karya-karya mu. 

( Goodreads )

Post a Comment

0 Comments